RPP (1 lembar ) Bahasa Jawa Kls 7 Semester Gasal

        RENCANA PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN  (RPP)

Satuan Pendidikan   : SMP Negeri 2 Todanan
Mata Pelajaran         : Bahasa Jawa
Kelas / Semester      : VII / Ganjil
Materi Pokok           : Teks dengaran naratif tentang peristiwa.
Alokasi Waktu         : 4 JP (2 kali pertemuan )
Tahun Pelajaran        : 2020/ 2021

Tujuan Pembelajaran
1.      Melalui model pembelajaran pertemuan 1 dengan Problem Based Learning peserta didik diharapkan dapat
Memahami teks dengaran naratif tentang peristiwa. dan menyampaikan nilai positif dari Teks dengaran naratif tentang peristiwa.
2.      Pertemuan 2 discovery learning peserta didik diharapkan dapat :
Menanggapi isi teks dengaran naratif tentang peristiwa. dan menuliskan ringkasan bacaan
dengan rasa  ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik
Kegiatan Pembelajaran
 Pertemuan ke 1
1.    Guru memperdengarkan teks dengaran naratif tentang peristiwa. , peserta didik mendengarkan Teks dengaran naratif tentang peristiwa. (mengamati)
2.  Guru memberi  kesempatan peserta didik mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan (menanya)
3.  Guru membimbing peserta didik dalam mendiskusikan isi teks dan menuliskan isi wacana yang didengar. (mengumpulkan informasi)
4.  Peserta didik berdiskusi tentang teknik untuk mengungkapkan isi wacana yang didengar . (mengasosiasi)
5.   Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk mengungkapkan isi wacana, peserta didik mengemukakan pendapat secara lisan isi teks naratif yang didengar dan menuliskan isi wacana tersebut ( mengkomunikasikan)
Pertemuan ke 2
1.      Guru membagikan teks naratif, peserta didik membaca  teks naratif. (mengamati)
2.      Guru memberikan kesempatan peserta didik mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan, peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata  sulit yang terdapat pada teks naratif. (menanya)
3.      Guru membimbing peserta didik dalam berdiskusi cara membuat ringkasan, teknik menceritakan kembali isi wacana, dan teknik membuat tanggapan isi bacaan, peserta didik berdiskusi tentang cara membuat ringkasan bacaan. (mengumpulkan informasi)
4.      Guru mengamati dan memberi bimbingan kepada peserta didik dalam  menulis ringkasan bacaan dan pokok-pokok isi bacaan, perserta didik berlatih menulis pokok-pokok isi bacaan. (mengasosiasi)
5.      Peserta didik menuliskan ringkasan bacaan dan menceritakan kembali isi bacaan.
Penilaian
·         Sikap (Menggunakan teknik observasi dan bentuk instrument berupa lembar pengamatan)
·         Pengetahuan (Menggunakan Teknik tes tertulis dan penugasan, sedangkan bentuk instrument berupa LKPD dan soal uraian)
·         Keterampilan (Menggunakan Teknik tes tertulis dan bentuk instrumennya adalah soal uraian.


                                                                                                                   Todanan,  Juli 2020
Mengetahui
Kepala Sekolah                                                                             Guru Mata Pelajaran






         Nur Rohmat,S.Pd                                                                   Budi Arianto, S.Pd
         NIP. 19631223 198803 1 003                                                NIP. 19760905 200903 1 004
        RENCANA PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN  (RPP)

Satuan Pendidikan   : SMP Negeri Todanan
Mata Pelajaran         : Bahasa Jawa
Kelas / Semester      : VII / Ganjil
Materi Pokok           : Teks Piwulang Pupuh Pangkur
Alokasi Waktu         : 4 JP (2 kali pertemuan )
Tahun Pelajaran        : 2020/ 2021

Tujuan Pembelajaran
1.      Melalui model pembelajaran pertemuan 1 dengan discovery learning  peserta didik diharapkan dapat :
     Mengartikan kata-kata yang dianggap sulit, menjawab pertanyaan tentang isi teks Piwulang (Serat Wulangreh pupuh Pangkur).
2.       Pertemuan 2 Problem Based Learning peserta didik diharapkan dapat :
Mendiskusikan nasihat  yang terdapat teks Piwulang (Serat Wulangreh pupuh Pangkur), menuliskan isi teks Piwulang , memberikan tanggapan atau komentar secara tertulis tentang  isi teks Piwulang , menyampaikan tanggapan secara lisan terhadap isi teks Piwulang dengan rasa  ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik

 Pertemuan ke 1
1.      Guru memberikan teks Serat wulangreh pupuh Pangkur , peserta didik membaca teks piwulang tersebut (mengamati)
2.      Guru memberi  kesempatan peserta didik mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan (menanya)
3.      Peserta didik dalam kelompok melakukan brainstorming dengan cara sharing information, dan klarifikasi informasi tentang permasalahan    yang terdapat dalam teks “Serat Wulangreh Pupuh Pangkur”. (mengumpulkan informasi)
4.      Peserta didik dalam kelompok masing-masing dengan bimbingan guru untuk dapat mengartikan kata-kata sulit dalam tembang, mencari isi tembang dan menentukan piwulang luhur dari tembang untuk menyajikan hasil pemecahan masalah yang telah diperoleh. (mengasosiasi)
5.      Guru memberikan kesempatan peserta didik beberapa perwakilan kelompok menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa yang telah dipahami berkaitan dengan permasahan kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil diskusi dan pengamatan.(mengkomunikasikan)
Pertemuan ke 2
1.      Guru memberikan tayangan video tentang “Serat Wulangreh Pupuh Pangkur ”dan mengaitkan materi Serat Wulangreh Pupuh Pangkur yang diajarkan sebelumnya. (mengamati)
2.      Guru memberikan kesempatan peserta didik mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan, peserta didik bertanya jawab tentang isi teks Piwulang (Serat Wulangreh pupuh Pamgkur). (menanya)
3.      Siswa mendiskusikan nasihat  yang terdapat teks Piwulang (Serat Wulangreh pupuh Pangkur). (mengumpulkan informasi)
4.      Siswa menuliskan isi teks Piwulang. (mengasosiasi)
5.      Peserta didik iswa dapat menyampaikan tanggapan secara lisan terhadap isi teks Piwulang (Serat Wulangreh pupuh Sinom) (mengkomunikasikan)
Penilaian
·         Sikap (Menggunakan teknik observasi dan bentuk instrument berupa lembar pengamatan)
·         Pengetahuan (Menggunakan Teknik tes tertulis dan penugasan, sedangkan bentuk instrument berupa LKPD dan soal uraian)
·         Keterampilan (Menggunakan Teknik tes tertulis dan bentuk instrumennya adalah soal uraian.


                                                                                                                Todanan,  Juli  2020
Mengetahui
Kepala Sekolah                                                                         Guru Mata Pelajaran






          Nur Rohmat,S.Pd                                                            Budi Arianto, S.Pd
         NIP. 19631223 198803 1 003                                          NIP. 19760905 200903 1 004
RENCANA PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN  (RPP)

Satuan Pendidikan   : SMP Negeri 2 Todanan
Mata Pelajaran         : Bahasa Jawa
Kelas / Semester      : VII / Ganjil
Materi Pokok           : Cerita rakyat
Alokasi Waktu         : 2 x Pertemuan
Tahun Pelajaran        : 2020/ 2021


Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran pertemuan 1 dengan Problem Based Learning peserta didik diharapkan dapat :
1.      Memahami cerita rakyat dan menyampaikan nilai positif dari wacana
Pertemuan 2 discovery learning peserta didik diharapkan dapat :
2.      Menanggapi isi teks cerita rakyat dan menuliskan ringkasan bacaan
dengan rasa  ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik
Kegiatan Pembelajaran
 Pertemuan ke 1
        1. Guru memberikan teks cerita rakyat “Jaka Tarub” , peserta didik membaca teks cerita tersebut (mengamati)
2.      Guru memberi  kesempatan peserta didik mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan (menanya)
3.      Guru membimbing peserta didik dalam menuliskan isi cerita rakyat Jaka Tarub, peserta didik mengungkapkan pesan yang tersirat dalam cerita secara tertulis . (mengumpulkan informasi)
4.      Peserta didik berdiskusi tentang teknik untuk menuliskan isi/amanat cerita rakyat Jaka Tarub. (mengasosiasi)
5.      Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk mengungkapkan isi cerita, peserta didik mengemukakan pendapat secara tertulis dan  menuliskan isi wacana tersebut ( mengkomunikasikan)
Pertemuan ke 2
1.      Guru membagikan teks cerita rakyat, peserta didik membaca  teks tersebut. (mengamati)
2.      Guru memberikan kesempatan peserta didik mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan, peserta didik bertanya jawab tentang kata-kata  sulit yang terdapat pada teks cerita rakyat. (menanya)
3.      Guru membimbing peserta didik dalam berdiskusi cara membuat ringkasan, , peserta didik berdiskusi tentang unsur intrinsik cerita rakyat. (mengumpulkan informasi)
4.      Guru mengamati dan memberi bimbingan kepada peserta didik dalam  menulis unsur intrinsik cerita rakyat. (mengasosiasi)
5.      Peserta didik menuliskan ringkasan bacaan dan menceritakan kembali isi bacaan. (mengkomunikasikan)
Penilaian
·         Sikap (Menggunakan teknik observasi dan bentuk instrument berupa lembar pengamatan)
·         Pengetahuan (Menggunakan Teknik tes tertulis dan penugasan, sedangkan bentuk instrument berupa LKPD dan soal uraian)
·         Keterampilan (Menggunakan Teknik tes tertulis dan bentuk instrumennya adalah soal uraian.


                                                                                                            Todanan,  Juli 2020
Mengetahui
Kepala Sekolah                                                                      Guru Mata Pelajaran






         Nur Rohmat,S.Pd                                                           Budi Arianto, S.Pd
         NIP. 19631223 198803 1 003                                        NIP. 19760905 200903 1 004
      RENCANA PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN  (RPP)

Satuan Pendidikan   : SMP Negeri 2 Todanan
Mata Pelajaran         : Bahasa Jawa
Kelas / Semester      : VII / Ganjil
Materi Pokok           : Teks cerita pengalaman
Alokasi Waktu         : 2 x Pertemuan
Tahun Pelajaran        : 2020/ 2021

Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran pertemuan 1 dengan Problem Based Learning peserta didik diharapkan dapat :
1.      Memahami cerita pengalaman  dan menyampaikan nilai positif dari teks dialog / percakapan.
Pertemuan 2 discovery learning peserta didik diharapkan dapat :
2.      Menulis cerita pengalaman dan menceritakan kembali dan menanggapi teks dengan cerita pengalaman
dengan rasa  ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik
Kegiatan Pembelajaran
 Pertemuan ke 1
1.      Peserta didik membaca pemahaman teks cerita pengalaman  (mengamati)
2.      Guru memberi  kesempatan peserta didik mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan (menanya)
3.      Guru membimbing peserta didik dalam menuliskan isi wacana, peserta didik menuliskan isi wacana yang didengar. (mengumpulkan informasi)
4.      Peserta didik berlatih menulis pokok-pokok isi cerita pengalaman. (mengasosiasi)
5.      Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk menceritakan kembali cerita pengalaman dan menanggapi cerita pengalaman yang didengar ( mengkomunikasikan)

Pertemuan ke 2
1.      Guru membagikan teks cerita pengalaman, peserta didik Peserta didik membaca teks cerita pengalaman. (mengamati)
2.      Guru memberikan kesempatan peserta didik mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan, peserta didik bertanya jawab bertanya jawab tentang pokok- pokok pikiran teks dialog yang dibaca. (menanya)
3.      Guru membimbing peserta didik dalam menganalisis unsur cerita pengalaman (mengumpulkan informasi)
4.      Guru mengamati dan memberi bimbingan kepada peserta didik mencatat pokok-pokok isi cerita pengalaman dan menceritakan kembali cerita pengalaman yang didengar. (mengasosiasi)
5.      Peserta didik menanggapi cerita pengalaman yang didengarkan dalam ragam krama (mengkomunikasikan)
Penilaian
·         Sikap (Menggunakan teknik observasi dan bentuk instrument berupa lembar pengamatan)
·         Pengetahuan (Menggunakan Teknik tes tertulis dan penugasan, sedangkan bentuk instrument berupa LKPD dan soal uraian)
·         Keterampilan (Menggunakan Teknik tes tertulis dan bentuk instrumennya adalah soal uraian.


                                                                                                                        Todanan,  Juli 2020
Mengetahui
Kepala Sekolah                                                                                  Guru Mata Pelajaran






           Nur Rohmat,S.Pd                                                                  Budi Arianto, S.Pd
          NIP. 19631223 198803 1 003                                               NIP. 19760905 200903 1 004
RENCANA PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN  (RPP)

Satuan Pendidikan   : SMP Negeri 2 Todanan
Mata Pelajaran         : Bahasa Jawa
Kelas / Semester      : VII / Ganjil
Materi Pokok           : Membaca wacana berhuruf Jawa
Alokasi Waktu         : 2 x Pertemuan
Tahun Pelajaran        : 2020/ 2021

Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran pertemuan 1 dengan Problem Based Learning peserta didik diharapkan dapat :
1.      Membaca nyaring  dan menulis wacana berhuruf Jawa 1 paragraf.
Pertemuan 2 discovery learning peserta didik diharapkan dapat :
2.      Menyalin teks berhuruf Jawa dengan penerapan sandhangan dan pasangan ke huruf latin
dengan rasa  ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama dengan baik
Kegiatan Pembelajaran
 Pertemuan ke 1
1.      Peserta didik menyimak berhuruf Jawa di buku atau di power point.  (mengamati)
2.      Guru memberi  kesempatan peserta didik bertanya jawab tentang penerapan sandhangan dan pasangan (menanya)
3.      Peserta didik berdiskusi tentang cara membaca wacana berhuruf Jawa (mengumpulkan informasi)
4.      Peserta didik mencoba membaca kalimat dan teks berhuruf Jawa (mengasosiasi)
5.      Guru memberikan kesempatan peserta didik mencoba membaca kalimat dan teks berhuruf Jawa ( mengkomunikasikan)

Pertemuan ke 2
1.  Guru memberikan contoh teks, peserta didik mengamati contoh alihaksara sebuah teks yang diberikan guru melalui papan tulis atau LCD (mengamati)
2.     Guru memberikan kesempatan peserta didik bertanya jawab tentang menanyakan perbedaan tata tulis huruf Jawa dan Latin. (menanya)
3.     Guru membimbing Peserta didik mengumpulkan data tentang cara menulis kalimat dan teks berhuruf Jawa melalui diskusi dengan disiplin, jujur, dan saling menghargai (mengumpulkan informasi)
4. Guru mengamati dan memberi bimbingan kepada peserta didik Menganalisis cara mengalihaksarakan bacaan berhuruf Jawa (mengasosiasi)
5.     Peserta didik menyajikan hasil alih aksara sebuah teks berhuruf Jawa (mengkomunikasikan)
Penilaian
·         Sikap (Menggunakan teknik observasi dan bentuk instrument berupa lembar pengamatan)
·         Pengetahuan (Menggunakan Teknik tes tertulis dan penugasan, sedangkan bentuk instrument berupa LKPD dan soal uraian)
·         Keterampilan (Menggunakan Teknik tes tertulis dan bentuk instrumennya adalah soal uraian.


                                                                                                                      Todanan,  Juli  2020
Mengetahui
Kepala Sekolah                                                                                Guru Mata Pelajaran






          Nur Rohmat,S.Pd                                                                   Budi Arianto, S.Pd
         NIP. 19631223 198803 1 003                                                 NIP. 19760905 200903 1 004

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjemahan Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

SERAT WULANGREH PUPUH PANGKUR Anggitanipun Kanjeng Sri Susuhunan Pakubuwana IV. ( Pada 1 ) Kang sekar pangkur winarna lelabuhan kang kanggo wong ngaurip ala lan becik puniku prayoga kawruhana adat waton puniku dipun kadulu Mmiwah ta ing tata karma den kaesthi siyang ratri. Terjemahan bebas mawa basa jawa : Piwulang kang   kaemot mawa tembang pangkur, prayogane kokmangerteni, bab pangabdian marang panguripan, bab apik lan ala perlu dimangerteni uga, perlu uga dimangerteni adat lan aturan, saben dinane aja padha nglalekake tata krama, awan lan bengi. Terjemahan bebas basa Indonesia: Nasihat ini dimuat dalam tembang pangkur, seyogyanya kamu memahami hakikat pengabdian bagi kehidupan, tentang baik dan buruk perlu kamu ketahui. Pahami pula adat dan aturan,serta siang malam jangan kau lupakan tata karma tersebut. Tegese tembung : Sekar : tembang Winarna : rupane,wujude Lelabuhan : jasa,kabecikan,pengabdian Prayoga : luwih becik Kawruhana
Baca selengkapnya

Terjemahan Serat Wulangreh Pupuh Gambuh

SERAT WULANGREH PUPUH GAMBUH Anggitanipun Kanjeng Sri Susuhunan Pakubuwana IV.                                                          ( Pada   01 ) Sekar gambuh ping catur kang cinatur polah kang kelantur tanpa tutur katula-tula katali kadaluwarsa katutuh kapatuh pan dadi awon. Terjemahan bebas mawa basa jawa : Tindak-tanduk kang ora gelem ngrungokake pituture wong liya, tindak tanduk kang ora becik kaemot ing sekar gambuh iki, tindak tanduk ala kang ora ana rampunge lan ora ana kendhaline bakal ala asile lan ngrugekake manugsa dhewe. Terjemahan bebas mawa basa Indonesia : Semuanya dimuat dalam Sekar Gambuh. Tembang ini memuat perilaku yang tidak teratur dan menjadi perbincangan orang banyak. Jika tidak mau mendenganr nasihat orang lain,semakin lama semakin tidak terkendali, hal ini akan berakibat buruk. Tegese tembung : 1.       sekar : tembang 2.       catur : papat/omong 3.       cinatur : diomongke 4.       polah : tumindak,perilaku
Baca selengkapnya

Tembung-tembung Dasa Nama Lengkap

Dasa nama asale saka tembung dasa = sepuluh, lan nama = jeneng. Dasa nama tegese jeneng pirang-pirang kang tegese padha utawa meh padha (jenenge liya). A. Abang : abing, mbranang, mbrining, merah, jingga, dhadu, rekta, abrit, mirah. Akal : budi, utek, budaya, nalar, reka, pikir, angen-angen Akeh : akwèh, kèh, kwèh, ripah, gung, agung, waha. Aku : amba, ingong, ingwang, ulun, ingsun, kawula, patikbra, manira, robaya, ketenggong. Ala : dur, durta, juti, durstha, dusta, kunjana, durniti, durlaksana. Alas : wana, bana, tarataban, girang, lirang, utan, baga, wulusan, welahan, wanawasa, wanadri, jenggala, kenana,wanantara. Alem : astawa, alembana. Alis : drasthi, rasthi, siratmaja, hening, dahya.imba Alis : imba Allah : Hyang Widhi, Hyang Manon, Hyang Maha Kawasa, Hyang Maha Asih, Hyang Maha Agung, Hyang Murbeng Jagad, Hyang Maha Adil, Hyang Akarya Jagad, lsp. Alus : mredu, wredu, mardawa, wèdi, widigda, sudha, tanu. Ambegan : napas, huswa, swasa, huswasa.
Baca selengkapnya