SK Tim Penjaminan Mutu Sekolah SMP


 

KOP Sekolah 


 .....................................................................................................................................................................................................
KEPUTUSAN
KEPALA SMP ...............
Nomor : 421.6/345/2017

TENTANG

PENETAPAN TIM PENJAMINAN MUTU SEKOLAH
SMP 
MASA BAKTI TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KEPALA ,

Menimbang         :    a.   Bahwa untuk menjamin terselenggaranya peningkatan mutu sekolah  di SMP Negeri ......,  perlu ditata pelaksanannya;
                             b.  Bahwa untuk menjamin terlaksananya pemetaan mutu, perencanaan peningkatan mutu, pelaksanaan, monitoring dan audit mutu, dan penetapan standar baru yang berkelanjutan maka diperlukan Tim Penjaminan Mutu Sekolah;
                                 c.     Bahwa pembentukan Tim Penjaminan Mutu Sekolah harus segera dibentuk atau disesuaikan mengingat tuntutan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dalam kontek Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), dengan mengimplementasikan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan Monitoring Sekolah di tingkat sekolah dan tingkat kota/kabupaten.
                                 d.    Bahwa berdasarkan poin a, b, dan c tersebut di atas perlu ditetapkan Keputusan Kepala Sekolah tentang Tim Penjaminan Mutu Sekolah di SMP Negeri ...........,
                            
Mengingat           :    1.    Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
                                 2.    Undang-undang No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
                                 3.   PP No.19 tahun 2005 Jo PP 32/2013 Jo PP 13/2015 tentang Standar Nasional Pendidikan;
                                 4. PP No.17 tahun 2010 Jo PP No.66 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
                                 5.    Instruksi Presiden No. 1 tahun 2010 tentang Akselerasi Sistem Penjamin Mutu Pendidikan.
                                 6.    Kepmendiknas No. 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah
                                 7.    Permendiknas No. 7 tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata kerja Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan
                                 8.    Permendiknas No.13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah;
                                 9.    Permendiknas No.16 tahun 2007 tentang Standar Qualifikasi Akademik Guru
                                 10.  Permendiknas No.19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan
                                 11.  Permendiknas No.24 tahun 2007 tentang Standar Sarpras
                                 12.  Permendiknas No.24 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah
                                 13.  Permendiknas No.25 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Pustakawan Sekolah
                                 14.  Permendiknas No.26 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboran Sekolah
                                 15.  Permendiknas No.69 tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan
                                 16.  Permendiknas No.63 tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
                                 17.  Permendiknas No.15 tahun 2010, Jo Permendikbud No.23 tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM)
                                 18.  Permendikbud no. 53 tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar pada Peserta Didik.
                                 19.  Permendikbud no. 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
                                 20.  Permendikbud no. 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar Menengah
                                 21.  Permendikbud no. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Menengah
                                 22.  Permendikbud no. 23 tahun 2016 tentang Standar Penilaian
                                 23.  Permendikbud no. 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah

Memperhatikan   :    1.    Tingginya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan pendidikan yang terus berkembang untuk mempersiapkan peserta didik yang berkualitas tinggi.
                                 2.    Hasil musyawarah warga SMP Negeri ......  tanggal 2 Oktober 2017.

MEMUTUSKAN
Menetapkan    :          
Pertama           :    Susunan Tim Penjaminan Mutu Sekolah  SMP Negeri ..... masa bakti  Tahun Pelajaran  2017/2018 , sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini.
Kedua             :    Pembagian Tugas Penjaminan Mutu Sekolah sebagaimana tersebut dalam Lampiran II.
Ketiga             :    Segala biaya yang timbul dari surat keputusan ini akan dibebankan kepada mata anggaran yang sesuai.
Keempat         :    Jika dikemudian hari ada kesalahan dalam teknis pelaksanaannya akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Kelima            :    Keputusan ini mulai berlaku dan dilaksanakan sejak tanggal ditetapkan.




Ditetapkan      :   Di ......
Tanggal           :   02 Oktober  2017

Kepala SMP Negeri  ....




...................................
NIP. ..........................

                          Lampiran I :       
                          Keputusan Kepala SMP Negeri ...........
Nomor        :    421.6/345/2017
Tanggal      :    02 Oktober  2017

SUSUNAN TIM PENJAMINAN MUTU SEKOLAH
SMP NEGERI .................
MASA BAKTI  TAHUN PELAJARAN 2017/2018

NO
JABATAN DALAM TIM
NAMA/NIP
JABATAN DINAS
1
Pengarah/ Penasehat
Pengawas SMP
2
Penanggung Jawab
Kepala SMP Negeri......
3
Ketua
Guru
4
Sekretaris
Guru
5
Bendahara
Bendahara
6
Seksi -seksi:



a.       Pengembangan Standar Isi, Proses, Penilaian dan Kelulusan.
Waka Kurikulum

b.      Pengembangan Standar Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Pengelolaan.

Ka.TU SMP Negeri ....

c.       Pengembangan Standar Pembiayaan, Sarana Prasarana dan Lingkungan Hidup.

Waka Sarpra

d.      Auditor Internal
Komite Sekolah
Guru

Guru

                                                                                                Kepala SMP Negeri ..........,





......................................
NIP. ...........................

                    
                          Lampiran II :      
                          Keputusan Kepala SMP Negeri ..............
Nomor        :    421.6/345/2017
Tanggal      :    02 Oktober  2017

A.    Kepala Satuan Pendidikan
1.   Memimpin proses pemetaan dibawah arahan pengawas satuan pendidikan, komite dan/atau perwakilan yayasan atau dinas pendidikan.
2. Memastikan bahwa tanggungjawab pemetaan terbagi dan menjadi bagian dalam pelaksanaan seluruh pengelolaan satuan pendidikan.
3.      Membuat seluruh anggota satuan pendidikan bekerja sama dan fokus dalam evaluasi dan peningkatan kualitas satuan pendidikan.
B.     Tim Penjaminan Mutu Sekolah
1.      Menyusun instrumen pemetaan berbasis kepada SNP.
2.      Mengkoordinir pelaksanaan pemetaan mutu pendidikan.
3.      Melakukan analisis terhadap hesil pemetaan.
4.      Menyusun rekomendasi pemenuhan mutu satuan pendidikan berdasarkan hasil pemetaan.
C.    Pendidik Tenaga Kependidikan
1.       Melaporkan data dokumen menjadi pekerjaan sehari-hari.
2.     Melakukan evaluasi, refleksi dan berbagi pengalaman dengan sesama pendidik dan tenaga kependidikan.
3.      Mengkaji praktik pembelajaran yang telah dijalankan.
D.    Pengawas; Komite; Dinas Pendidikan
1.   Memastikan bahwa layanan pendidikan kepada peserta didik telah disediakan dengan layak dan benar.
2.      Memberi masukan terkait dengan kebijakan pemerintah dan aturan yang berlaku.
E.     Orangtua; Peserta didik
1.      Memberikan masukan terkait pengalaman mereka dalam menerima layanan pendidikan yang diberikan oleh satuan pendidikan dan bagaimana cara untuk memperbaikinya.


                                                                                                Kepala SMP Negeri .........,





.................................................
NIP. ........................................

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjemahan Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

SERAT WULANGREH PUPUH PANGKUR Anggitanipun Kanjeng Sri Susuhunan Pakubuwana IV. ( Pada 1 ) Kang sekar pangkur winarna lelabuhan kang kanggo wong ngaurip ala lan becik puniku prayoga kawruhana adat waton puniku dipun kadulu Mmiwah ta ing tata karma den kaesthi siyang ratri. Terjemahan bebas mawa basa jawa : Piwulang kang   kaemot mawa tembang pangkur, prayogane kokmangerteni, bab pangabdian marang panguripan, bab apik lan ala perlu dimangerteni uga, perlu uga dimangerteni adat lan aturan, saben dinane aja padha nglalekake tata krama, awan lan bengi. Terjemahan bebas basa Indonesia: Nasihat ini dimuat dalam tembang pangkur, seyogyanya kamu memahami hakikat pengabdian bagi kehidupan, tentang baik dan buruk perlu kamu ketahui. Pahami pula adat dan aturan,serta siang malam jangan kau lupakan tata karma tersebut. Tegese tembung : Sekar : tembang Winarna : rupane,wujude Lelabuhan : jasa,kabecikan,pengabdian Prayoga : luwih becik Kawruhana
Baca selengkapnya

Terjemahan Serat Wulangreh Pupuh Gambuh

SERAT WULANGREH PUPUH GAMBUH Anggitanipun Kanjeng Sri Susuhunan Pakubuwana IV.                                                          ( Pada   01 ) Sekar gambuh ping catur kang cinatur polah kang kelantur tanpa tutur katula-tula katali kadaluwarsa katutuh kapatuh pan dadi awon. Terjemahan bebas mawa basa jawa : Tindak-tanduk kang ora gelem ngrungokake pituture wong liya, tindak tanduk kang ora becik kaemot ing sekar gambuh iki, tindak tanduk ala kang ora ana rampunge lan ora ana kendhaline bakal ala asile lan ngrugekake manugsa dhewe. Terjemahan bebas mawa basa Indonesia : Semuanya dimuat dalam Sekar Gambuh. Tembang ini memuat perilaku yang tidak teratur dan menjadi perbincangan orang banyak. Jika tidak mau mendenganr nasihat orang lain,semakin lama semakin tidak terkendali, hal ini akan berakibat buruk. Tegese tembung : 1.       sekar : tembang 2.       catur : papat/omong 3.       cinatur : diomongke 4.       polah : tumindak,perilaku
Baca selengkapnya

Tembung-tembung Dasa Nama Lengkap

Dasa nama asale saka tembung dasa = sepuluh, lan nama = jeneng. Dasa nama tegese jeneng pirang-pirang kang tegese padha utawa meh padha (jenenge liya). A. Abang : abing, mbranang, mbrining, merah, jingga, dhadu, rekta, abrit, mirah. Akal : budi, utek, budaya, nalar, reka, pikir, angen-angen Akeh : akwèh, kèh, kwèh, ripah, gung, agung, waha. Aku : amba, ingong, ingwang, ulun, ingsun, kawula, patikbra, manira, robaya, ketenggong. Ala : dur, durta, juti, durstha, dusta, kunjana, durniti, durlaksana. Alas : wana, bana, tarataban, girang, lirang, utan, baga, wulusan, welahan, wanawasa, wanadri, jenggala, kenana,wanantara. Alem : astawa, alembana. Alis : drasthi, rasthi, siratmaja, hening, dahya.imba Alis : imba Allah : Hyang Widhi, Hyang Manon, Hyang Maha Kawasa, Hyang Maha Asih, Hyang Maha Agung, Hyang Murbeng Jagad, Hyang Maha Adil, Hyang Akarya Jagad, lsp. Alus : mredu, wredu, mardawa, wèdi, widigda, sudha, tanu. Ambegan : napas, huswa, swasa, huswasa.
Baca selengkapnya